Danrem 072/Pamungkas, hadiri giat budaya wiwit mbako di alun-alun Temanggung

    Danrem 072/Pamungkas, hadiri giat budaya wiwit mbako di alun-alun Temanggung
    Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfi dan Danrem 072/ Pamungkas Brigjen TNI Zainul Bahar Menghadiri Acara Doa Dalam Rangka Wiwit Tanam Tembakau di Kabupaten Temanggung

    TEMANGGUNG - Dimulainya musim tanam tembakau, pemerintah Kabupaten Temanggung menggelar Kirab Wiwit Mbako Festival kesenian di Alun-alun Temanggung. Sabtu (04/05/2024).

    Kirab gunungan hasil bumi maupun bibit tembakau yang akan ditanam di arak dari kantor bupati Temanggung hingga alun alun temanggung diikuti oleh para pejabat FKPD kabupaten TemanggungTemanggung, di antaranya Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf Sriyono.

    Acara wiwit mbako terpusat di alun Temanggung Tampak meriah, lantaran yang hadir dari berbagai kelompok tani maupun para petani kurang lebih sebanyak 7000 orang, tak luput ribuan tumpeng menghiasi lapangan sebagai sarana wiwit mbako.


    Tak hanya warga Temanggung yang hadir, akan tetapi Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfi dan juga Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Zainul Bahar ikut pula do'a bersama dalam Acara Wiwit Mbako Festival kesenian Kabupaten Temanggung.

    Pj Bupati Hary Agung Prabowo Pada kesempatan ini menyampaikan, " terimakasih dan apresiasi kepada bapak Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfi dan Bapak Danrem 072/ Pamungkas Brigjen TNI Zainul Bahar yang berkenan hadir dan ikut berdoa bersama-sama dengan kita dalam rangka Wiwit tanam tembakau di Kabupaten Temanggung tahun 2024.

    Menurutnya, " Doa bersama Wiwit tanam tembakau di Kabupaten Temanggung merupakan tradisi pelestarian kearifan lokal dan semangat gotong royong untuk menciptakan kebersamaan. Dengan harapan doa bersama ini dapat memberikan dampak yang baik, tanaman yang sehat, tumbuh baik serta menghasilkan kualitas baik sehingga memberikan harga yang bagus bagi petani khususnya masyarakat Kabupaten Temanggung.

    Sementata itu menurut Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfi, " tradisi Wiwit itu kalau istilah TNI Polri adalah rasa kebersamaan yang ditimbulkan oleh komunitas. Sehingga tidak ada lagi diantara hadirin sekalian yang timbul fiksi di situ sudah tercipta adanya suatu kerukunan di situ tercipta bersamaan dengan berbagai identitas. Ucapanya.

    Ia menambahkan, " Pada kesempatan kali ini Bapak Ibu adalah merupakan pahlawan devisa Negara, karena dengan adanya tembakau Temanggung adalah merupakan prioritas, jadi tradisi ini harus kita uri-uri bahwa Temanggung merupakan ikon daripada tembakau. sehingga pada kesempatan ini mari kita berdo'a, agar do'a kita tembus ke langit sehingga tembakaunya bagus, Temanggung menjadi gemah ripah loh jinawi." Pungkasnya.

    temanggung jawa tengah tni ad
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Kemeriahan Wiwit Mbako Temanggung, Juga...

    Artikel Berikutnya

    Lapak PKK Ke 5 Kembali Digelar  Nuansa Hari...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bekerja Tanpa Cemas, Bansos Tetap Aman: BPJS Ketenagakerjaan Tepis Isu yang Resahkan Pekerja Informal

    Ikuti Kami